Jumat, 27 Juli 2012

Persiapan Safety Riding Saat Akan Berkendara

Sobat honda lovers, berikut ini persiapan safety riding saat akan berkendara yang perlu kita ketahui bersama. Bagi para bikers mungkin sudah tidak asing lagi.

Maraknya kecelakaan pengendara sepeda motor di jalan raya, ditengarai akibat minimnya pengetahuan para bikers akan pentingnya faktor keselamatan dan kenyamanan saat berkendara. Memakai safety gears sebenarnya sangat penting bagi pengendara sepeda motor, tapi sering tidak disadari. Safety Gears adalah perlengkapan seperti helm, jaket, sarung tangan, celana panjang dan sepatu.

Berikut beberapa tips yang idealnya dilakukan para bikers saat berkendara :
1.    Saat berkendara pandangan mata harus lurus ke depan dan berkonsentrasi. Banyak orang kadang melihat ke speedometer, terutama anak muda, karena ingin melihat kecepatannya.
2.    Posisi berkendara yang perlu diperhatikan adalah posisi pinggul. Saat berkendara ada yang pinggulnya bergerak ke kanan, ke kiri, ke belakang atau menunduk. Itu sebenarnya salah, yang benar pinggul harus tetap lurus atau tegak. Punggung dan bahu juga harus lurus, tangan membentuk sudut kurang lebih 60 derajat dan jangan kaku.
3.    Jika perjalanan yang ditempuh relatif jauh, posisi kedua lutut diupayakan menghimpit badan motor dan kedua kaki juga harus berpijak pada pijakkan kaki.
4.    Posisi pergelangan tangan menggengam di tengah grip, sudut pergelangan tangan mengepal dengan sudut rata di tangan.

Mengenai persiapan kendaraan, pastikan semua piranti dalam keadaan lengkap dan dapat dipergunakan. Semua piranti berkendara seperti lampu sen jauh dan dekat, rem (mutlak harus ada) dan spion. Makanya sekarang motor yang tidak memakai spion akan ditilang. Untuk bikers yang senang memodifikasi motornya, agar tetap memperhatikan faktor keamanan kendaraannya. Jangan sekali-kali mengganti ukuran ban atau menambah tinggi shock breaker belakang, sebab dapat mengakibatkan shock breaker menjadi patah karena daya kejutnya berkurang. Posisi stang juga harus diperhatikan, sebaiknya jangan diganti dengan yang terlalu panjang atau pendek.

Faktor lain yang harus diperhatikan adalah infrastruktur seperti jalan raya dan rambu lalu-lintas, terutama jalan-jalan di Jakarta belakangan ini banyak yang berlubang. Para pengendara harus menyikapi keadaan tersebut dengan tetap waspada dengan kondisi jalan, kurangi kecepatan saat mengetahui ada lubang di depan dan jangan memaksakan kendaraan untuk melewatinya. (dnu, sumber : halohalo.com)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar